Lexus, produsen mobil premium Jepang, sedang menjajaki batasan baru dalam transportasi mewah pribadi. Alih-alih memasuki pasar mobil balap roda terbuka tradisional, merek ini mencari cara untuk menghadirkan pengalaman mobilitas yang ringkas namun mewah. Di Tokyo Motor Show, Lexus mengungkapkan konsep Micro LS, sebuah visi tentang bagaimana bahasa desain khas dan nilai kemewahan dapat diterjemahkan ke dalam format microcar perkotaan, menawarkan “pengalaman mobilitas mewah bagi seseorang.”
Kendaraan roda tiga ini sangat kompak, meskipun detail teknis spesifiknya masih dirahasiakan oleh Lexus. Lebarnya hampir tidak melebihi satu tempat duduk yang dikandungnya, dan panjangnya sebanding dengan Citroën Ami, sekitar 2,5 meter. Selain konsep microcar yang inovatif ini, Lexus juga menghadirkan konsep MPV roda enam yang revolusioner, yang menunjukkan strategi merek yang lebih luas untuk mendiversifikasi portofolionya dan mengeksplorasi berbagai format kendaraan.
Micro LS mewakili “jenis mobilitas yang benar-benar baru,” menurut Ian Cartabiano, kepala studio desain Toyota di California. Dirancang “untuk menciptakan pengalaman mobilitas mewah bagi seseorang, terhubung dengan mulus hingga jarak terakhir,” konsep ini menargetkan perjalanan perkotaan titik-ke-titik di mana ruang terbatas atau kendaraan konvensional tidak diizinkan.
Mengambil inspirasi dari arsitektur perkotaan, Micro LS menggabungkan berbagai inovasi hemat ruang. Pintu masuknya yang bergaya kanopi dan kompartemen kargo yang dapat digeser menampung satu set bagasi Lexus yang dipesan khusus. Pada dasarnya merupakan pod self-driving dengan nuansa kabin kelas bisnis, interiornya dilengkapi dengan kursi bersandar bergaya kursi berlengan yang mewah, tampilan vertikal besar dan layar kendali (di mana roda kemudi konvensional biasanya berada), lantai dan dinding dilapisi bambu, dan satu set peralatan gelas khusus untuk minuman.
Konsep ini menggarisbawahi perubahan strategis bagi Lexus, memanfaatkan kebebasan berkreasi yang diberikan oleh peluncuran Century oleh Toyota sebagai merek mewah tersendiri yang berada di posisi teratas dalam jajaran produknya. Konsep Micro LS menandakan ambisi Lexus untuk mendefinisikan kembali transportasi mewah pribadi untuk lanskap perkotaan yang terus berkembang.
Mengapa Ini Penting
Konsep Micro LS muncul pada momen penting dalam industri otomotif. Beberapa tren menyatu dan menjadikan mobilitas mikro tanpa pengemudi sebagai sektor yang berpotensi signifikan:
- Urbanisasi dan Kemacetan: Kota-kota di seluruh dunia menjadi semakin padat. Kendaraan perkotaan yang lebih kecil dan efisien dapat mengurangi lalu lintas dan mengurangi tantangan parkir.
- Permintaan Mobilitas Bersama: Meskipun dipasarkan sebagai pengalaman pribadi, aspek mengemudi mandiri mengisyaratkan potensi penerapan layanan ride-sharing atau bahkan armada otonom pribadi di masa depan.
- Transisi Kendaraan Listrik: Teknologi self-driving sering kali sejalan dengan elektrifikasi. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, fokus Micro LS pada efisiensi ruang dan mobilitas baru kemungkinan besar menyiratkan pertimbangan powertrain listrik.
- Perubahan Kebutuhan Mobilitas: Konsep “car for one” yang berdedikasi dan mewah menantang mobil multi-penumpang tradisional. Ini memenuhi kebutuhan potensial akan perjalanan perkotaan pribadi, premium, dan otonom.
- Evolusi Merek: Bagi Lexus, melakukan diversifikasi di luar sedan tradisional dengan empat penumpang menunjukkan inovasi dan pemikiran ke depan, sehingga memposisikan merek untuk masa depan mobilitas.
Konsep Micro LS tidak hanya mewakili produk baru; Hal ini menandakan perubahan mendasar dalam konsep kemewahan dan transportasi pribadi di era kendaraan otonom























