Toyota sedang bersiap untuk meluncurkan supercar berperforma tinggi, menandai perubahan signifikan dari citranya yang berfokus pada hibrida. Kendaraan tersebut, yang kemungkinan diberi nama Toyota GR GT, akan memulai debutnya pada tanggal 4 Desember dan mewakili kembalinya warisan merek mobil sport, yang mengingatkan pada 2000GT dan Lexus LFA. Tidak seperti banyak pabrikan modern yang memprioritaskan elektrifikasi, Toyota menggandakan mesin V8 tradisional, menandakan komitmen terhadap tenaga mentah dan pengalaman berkendara.
Desain Mencolok dan Akar Motorsport
Penggoda awal dan penampakan prototipe mengonfirmasi desain yang agresif dan berotot. Kap mobil yang panjang, ekor yang pendek, dan postur yang lebar membuat mobil ini dibandingkan dengan Mercedes-AMG SLS Gullwing – sebuah indikasi jelas bahwa Toyota menginginkan estetika yang berani dan tanpa kompromi.
Ini bukan hanya mobil jalan raya; ini adalah proyek motorsport pertama. Toyota secara bersamaan mengembangkan versi balap GT3, memastikan model yang legal di jalan raya memenuhi standar homologasi untuk balap kompetitif. Strategi ini mencerminkan pendekatan yang diambil pada GR Yaris, yang dirancang untuk memenuhi persyaratan Kejuaraan Reli Dunia. Pendekatan pengembangan ganda ini menggarisbawahi komitmen Toyota terhadap kinerja sebagai identitas merek inti.
Spesifikasi Teknis: Yang Kami Ketahui Sejauh Ini
Meskipun detail resminya masih langka, sampel audio yang dirilis oleh Toyota mengonfirmasi kehadiran mesin V8 turbocharged, kemungkinan dengan bantuan hybrid. Output tenaga diperkirakan melebihi 700 tenaga kuda, sejajar dengan rival kontemporernya.
Mobil tersebut kemungkinan akan menampilkan tata letak mesin depan-tengah, menempatkan mesin di belakang gandar depan untuk meningkatkan keseimbangan. Konstruksinya dikabarkan menggunakan serat karbon, mengurangi bobot sekaligus memaksimalkan kekakuan struktural – sebuah teknologi yang dipelopori oleh Toyota dengan Lexus LFA pada tahun 2011. Transmisinya masih belum ditentukan tetapi dapat berkisar dari otomatis tradisional hingga sistem kopling ganda.
Pertanyaan Toyota vs Lexus
Semula muncul spekulasi apakah supercar baru ini akan memakai lencana Toyota atau Lexus. Namun, perkembangan terakhir menunjukkan bahwa mobil tersebut akan diberi label sebagai Toyota. Lexus kini memprioritaskan pengembangan kendaraan listrik, termasuk mobil sport potensial berbasis Sport Concept-nya. Keputusan ini sekaligus menegaskan tim Gazoo Racing akan berlaga di kejuaraan WEC GT3 di bawah bendera Toyota.
Kembalinya Toyota ke supercar berperforma tinggi menunjukkan perubahan strategis, menyadari tingginya permintaan akan pengalaman berkendara yang mendalam di samping upaya elektrifikasi.
Debut GR GT akan menjadi momen penting bagi Toyota, menandakan fokus baru pada performa murni dan warisan motorsport. Versi jalan raya dan balapan akan segera terungkap secara lengkap, mengonfirmasi detail proyek ambisius ini.
