Toyota telah meluncurkan versi segar dari sedan Corolla untuk pasar Cina, menampilkan gaya yang diperbarui dan kabin yang lebih lapang. Namun, pembeli Australia tidak akan melihat model ini; sebaliknya, mereka akan menerima Corolla generasi baru pada tahun 2027.
Tampilan Baru Tiongkok: Gaya dan Ruang
Corolla yang diperbarui, dijual melalui usaha patungan Toyota dengan FAW di Cina, menampilkan desain front-end “hammerhead” terbaru dari Toyota. Gaya agresif ini sudah muncul pada model Toyota global lainnya seperti RAV4, C-HR, dan Camry.
Selain estetika, Corolla pasar Cina menerima perpanjangan jarak sumbu roda 50mm, menambah panjang keseluruhan sebesar 75mm dan terutama meningkatkan ruang penumpang. Interiornya juga telah direvisi dengan konsol tengah baru, kontrol yang diubah posisinya, dan layar sentuh 12,9 inci yang lebih besar.
Opsi Powertrain di Tiongkok
Corolla China akan tersedia dengan dua pilihan mesin: mesin bensin 2.0 liter dan powertrain hybrid 1.8 liter menggunakan baterai nikel mangan kobalt (NMC). Konfigurasi ini memenuhi permintaan pasar lokal namun berbeda dari strategi powertrain yang direncanakan untuk Australia.
Corolla Generasi Berikutnya Australia: Hibrida, Listrik, dan Lainnya
Corolla yang dikirim ke Australia akan bersumber dari Jepang dan mewakili model generasi berikutnya yang terungkap di Japan Mobility Show 2025. Versi ini akan mencakup powertrain sel bahan bakar hibrida, listrik, dan berpotensi hidrogen. Spesifikasi pasti untuk Australia masih belum dikonfirmasi.
Perbedaan Regional dan GR Corolla
Toyota sering menyesuaikan desain Corolla untuk pasar tertentu. Misalnya, Corolla Eropa menampilkan gaya depan dan belakang yang unik dibandingkan model Australia. Toyota juga menjual versi alternatif di China dengan merek Levin dan Allion.
Khususnya, GR Corolla hatch yang diperbarui – varian performa – dijadwalkan untuk dirilis di showroom Australia pada awal tahun 2026.
Hal utama yang bisa diambil adalah bahwa Toyota mengubah strategi Corolla berdasarkan pasar regional. Facelift Tiongkok dirancang untuk preferensi lokal, sementara Australia akan menerima model generasi baru dengan opsi powertrain canggih. Pendekatan ini menyoroti kompleksitas produksi otomotif global dan kebutuhan produsen untuk beradaptasi terhadap beragam permintaan konsumen.























