Honda Prelude: Pengiriman Pertama Mengungkapkan Akselerasi Lambat dan Harga Meningkat

10

Honda Prelude 2026 yang sangat dinanti-nantikan telah mulai menjangkau pelanggan di AS, namun laporan awal menunjukkan adanya keterputusan yang mengejutkan antara hype dan kenyataan. Meskipun beberapa pembeli bersedia membayar di atas MSRP – dalam beberapa kasus lebih dari $10.000 tambahan – pengujian kinerja awal menunjukkan angka akselerasi yang jauh dari mengesankan.

Kelangkaan dan Markup Dealer

Prelude baru hadir di showroom dengan markup dealer yang signifikan. Satu pembelian baru-baru ini berjumlah $59.345, termasuk “Paket Perlindungan 2T & Penyesuaian Pasar” wajib yang menambahkan hampir $15.000 ke harga dasar. Paket ini, yang berisi aksesoris dasar seperti kunci roda dan pelindung percikan, tampaknya dirancang untuk mengaburkan harga premium yang meningkat. Praktik ini menyoroti bagaimana permintaan dan terbatasnya ketersediaan dapat menaikkan harga, bahkan untuk mobil coupe sport berpenggerak roda depan.

Waktu Akselerasi yang Mengecewakan

Tes independen menunjukkan Prelude berakselerasi dari 0 hingga 62 mph (100 km/jam) dalam waktu 8,28 detik. Kali ini direkam dengan speedometer mobil, menunjukkan angka sebenarnya bisa lebih lambat lagi. Prelude tidak memiliki kontrol peluncuran, yang seharusnya meningkatkan akselerasi, namun tes awal menunjukkan peningkatan rem hanya memberikan peningkatan kecil.

Pendahuluan vs. Civic Hybrid

Performa ini jauh lebih buruk dibandingkan Civic Hybrid yang secara mekanis serupa. Pengujian di Jepang menunjukkan bahwa penerapan teknik booster rem dapat mengurangi waktu 0-100 km/jam menjadi 7,2 detik, menyamai hasil terbaik Civic Hybrid. Namun, mode S+ standar Prelude dengan sistem perpindahan gigi yang disimulasikan tampaknya menghambat akselerasi lebih lanjut. Perbandingan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang prioritas performa Honda untuk model ini.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes

Tes akselerasi sensitif terhadap banyak variabel:
Suhu dan Ketinggian: Udara dingin membantu pernapasan mesin, namun ban dingin mengurangi cengkeraman; ketinggian tinggi mengurangi daya.
Kondisi Permukaan: Perkerasan yang tidak rata atau licin memperlambat peluncuran.
Jarak tempuh: Mesin dan drivetrain baru perlu ditingkatkan agar kinerjanya optimal; sebaliknya, mesin yang lebih tua dapat kehilangan tenaga seiring berjalannya waktu.

Tes khusus ini dilakukan pada Prelude dengan odometer hanya 66 mil, yang berarti mesin belum mencapai performa puncak. Namun, meski dalam kondisi ideal, akselerasi Prelude masih mengecewakan.

Data awal menunjukkan bahwa Honda Prelude 2026 mengutamakan gaya dibandingkan performa mentah. Meskipun desainnya ramping dan daya tarik nostalgia, akselerasi mobil ini jauh dari ekspektasi, terutama mengingat banderol harganya yang melambung.